Strategi PAN Dianggap Keliru, Pakar Sarankan Merapat ke Demokrat

20 Februari 2022 18:10

GenPI.co - Pakar politik Jerry Massie justri menilai strategi Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke koalisi istana untuk melenggang ke Pilpres 2024 kurang tepat.

Menurut Jerry, hal tersebut dikarenakan hingga saat ini belum ada keuntungan yang didapat oleh PAN sejak masuk ke dalam gerbang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Akan tetapi, menurut saya hal ini belum terlambat. Sebaiknya mulai sekarang PAN lebih getol memperjuangkan kepentingan rakyat saja,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  Instruksi Panglima TNI Andika Perkasa Tak Main-Main, Sebut Jokowi

Jerry menyarankan sebaiknya PAN bergabung dengan Partai Demokrat dan PKS untuk menaikkan elektabilitasnya dari pada berharap kepada koalisi Jokowi.

Pasalnya, menurut Jerry, salah satu alasan PAN bergabung dengan Jokowi yakni agar salah satu kadernya bisa mendapatkan durian runtuh berupa jabatan di kabinet.

BACA JUGA:  Koalisi Istana Tidak Beri Keuntungan, PAN Seharusnya Mundur

“Kalau saya nilai sulit mempercayai omongan semua. Hanya pepesan kosong dan angin surga saja. Terlebih lagi, PAN saat ini menjadi pihak yang justru dirugikan,” ucapnya.

Terlebih lagi, menurutnya elektabilitas PAN tidak pernah lebih baik dari pada Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Elektabiltasnya kalah telak dari Demokrat. Untuk apa bertahan di koalisi dengan public policy yang amburadul?” tuturnya.

Jerry juga menduga Jokowi memberikan banyak harapan kepada PAN. Namun demikian, sayangnya, menurut Jerry harapan tersebut telah pupus sejak 2021.

“Jokowi menggunakan rumus politik tarik ulur, setidaknya, seharusnya reshuffle terjadi pada Desember 2021. Akan tetapi bagaimana faktanya? Nihil,” tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co