Suara Tegas Mahfud MD, Keselamatan Rakyat Sebagai Hukum Tertinggi

GenPI.co - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah asas tertinggi di suatu negara.

Pasalnya, produk hukum yang ada di suatu negara terkadang tak bisa diandalkan sepenuhnya dalam mengatasi sebuah masalah.

“Artinya, jika keselamatan rakyat terancam, pemerintah harus mengambil langkah untuk menyelamatkan rakyat tanpa melalui aturan hukum,” jelas Mahfud MD dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2022, Rabu (23/2).

BACA JUGA:  Minum Air Rebusan Daun Salam Campur Madu, 3 Penyakit Ganas Ambrol

Mahfud MD mengatakan implementasi kebijakan darurat demi menyelamatkan masyarakat setidaknya terbagi dalam dua poin.

Pertama, semua hukum yang ada di suatu negara harus dibuat untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Kedua, jika hukum tak ada, pemangku kebijakan harus membuat peraturan darurat yang secara cepat bisa mengatasi masalah.

“Misalnya, dalam konteks pandemi covid-19, pemerintah membuat perppu untuk menanggulanginya,” ungkap Mahfud MD.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Menurut Mahfud, Adagium keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi berlaku secara universal.

Adagium tersebut bukan sekadar slogan tanpa makna. Namun, adagium itu harus menjadi manifestasi dari keprihatinan, kepedulian, dan tanggung jawab bagi keselamatan manusia.

“Adagium keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi harus menjadi pedoman dan prinsip utama dalam kehidupan sehari-hari,” beber Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan adagium tersebut adalah wujud tanggung jawab negara untuk melindungi kehidupan masyarakat.

“Baik dari segi hak sipil dan politik, hingga ekonomi, sosial, dan budaya. Penegakkan nilai ini harus diikuti dengan pengawasan yang baik untuk merawat kepercayaan masyarakat,” kata Mahfud MD.(*)