Deklarasi Dukungan Capres Dinilai Tak Produktif, Ini Saran Pakar

25 Februari 2022 23:00

GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing mengatakan, maraknya deklarasi sukarelawan pendukung capres pada Pilpres 2024 merupakan hal yang wajar. 

Deklarasi ini bertujuan untuk meraih massa dalam pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Dari kacamata demokrasi, itu hak mereka," ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (24/2). 

BACA JUGA:  Pakar Buka-bukaan: Sukarelawan Beri Cek Kosong Kepada Capres 2024

Namun, Emrus melihat bahwa deklarasi yang dilakukan oleh sukarelawan hingga saat ini masih tidak produktif. 

Sebab, para sukarelawan belum mengomunikasikan dukungan dan meminta izin kepada kandidat yang didukung. 

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Deklarasi Capres di Kandang Banteng, Top

"Saya melihat di media belum ada komunikasi (antara sukarelawan dengan kandidat yang didukung, red)," jelasnya. 

Selain itu, kata Emrus, para kandidat yang didukung sukarelawan juga belum menyampaikan siap maju pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Emrus menyarankan agar para sukarelawan meminta izin terlebih dahulu kepada kandidat yang akan didukung sebelum deklarasi. 

Selain itu, Emrus juga meminta para kandidat yang didukung memberi pernyataan terkait dukungan yang diberikan oleh sukarelawan. 

"Harusnya kandidat menyampaikan secara terbuka keinginan mereka untuk menjadi presiden atau menolak dukungan tersebut," kata Emrus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co