GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai sembilan capres yang didapatkan PSI tidak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas partai pimpinan Giring Ganesha itu.
Sembilan capres itu antara lain Mendagri Tito Karnavian, jurnalis Najwa Shihab, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Capres lainnya ialah Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tiga nama lainnya ialah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Sepertinya PSI dalam mengusung capres terkesan serampangan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (26/2).
Menurut Jamiluddin, tidak semua capres yang didapatkan PSI itu mempunyai elektabilitas tinggi.
"Dari sembilan nama ini hanya dua nama, yakni Ganjar dan Ridwan, yang punya elektabilitas tinggi," jelasnya.
Jamiluddin menilai sembilan nama capres tersebut justru akan menyulitkan Langkah PSI.
"Ini juga akan menyulitkan mereka masuk Senayan," tutur Jamiluddin.
Dia pun menyayangkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto yang tidak masuk daftar capres PSI.
Menurut Jamiluddin, dua nama beken tersebut bisa memberikan keuntungan bagi PSI.
“Kalau dua nama itu diusung, bisa mendongkrak elektabilitas PSI," ucap Jamiluddin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News