GenPI.co - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai langkah Presiden Jokowi meminta WhatsApp Grup (WAG) anggota TNI dan Polri ditertibkan adalah keputusan tepat.
Sugeng menjelaskan, aturan itu agar tidak terjadi silang informasi di jajaran ASN TNI dan Polri, salah satunya terkait pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebab, sangat merugikan Pemerintah Jokowi, jika terjadi silang pendapat.
"IPW menilai perintah Jokowi harus ditindaklanjuti," jelas Sugeng kepada GenPI.co, Rabu (2/3).
Menurut Sugeng, ASN TNI dan Polri harus patuh perintah Jokowi itu dengan menjalankannya.
Pasalnya, ASN itu sudah disumpah jabatan untuk menjalankan berbagai kebijakan yang berlaku.
"Harus tunduk karena ada undang-undang ASN," kata Sugeng.
Sugeng mengungkapkan, mendisiplinkan WAG grup anggota TNI dan Polri juga berlaku untuk para istri dan anak-anaknya.
Namun, untuk anak yang sudah dewasa tidak terikat dengan kebinakan itu.
"Karena, anak sudah dewasa itu kemudian punya sikap politik sendiri. Itu hak asasinya. Kalau istri dan anak di bawah naungan tersebut harus taat dengan perintah," ujar Sugeng.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News