Muhaimin Iskandar Usul Pemilu Ditunda, Pakar Sebut Tidak Rasional

03 Maret 2022 16:20

GenPI.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. 

Usulan itu dikemukakan dengan alasan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19 belum pulih sepenuhnya, sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan konflik.

Wacana yang disampaikan Cak Imin itu mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing. 

BACA JUGA:  Akademisi Bongkar Bahaya Penundaan Pemilu 2024: Bisa Liar

"Saya menilai alasan pemulihan ekonomi tidak rasional dan tidak operasional,” ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (3/3). 

Emrus mengatakan, alasan penundaan pemilu karena pemulihan ekonomi harus dijelaskan argumentasinya secara detail.

BACA JUGA:  DPR Buka Suara Soal Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Simak Baik-baik!

Dia meminta pihak yang menyampaikan alasan itu menjelaskan pertumbuhan ekonomi dua tahun ke depan meningkat signifikan atau tidak.

"Misalnya, sekarang sekian persen dan jika dilakukan penundaan pemilu, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat menjadi 10 persen," tuturnya. 

BACA JUGA:  Langkah Serius Golkar Bawa Airlangga Hartarto di Pemilu 2024

Emrus menambahkan, pihak yang mewacanakan penundaan pemilu harus menggunakan alasan pada level kuantitatif, terukur, dan operasional. 

"Beranikah mereka mengatakan seperti itu?" kata Emrus. 

Seperti diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 menjadi perbincangan hangat di publik saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co