Usulan Penundaan Pemilu 2024 Bisa Memperkeruh Suasana Politik

GenPI.co - Pengamat politik Universitas Nasional, Th Bambang Pamungkas menilai isu penundaan Pemilu 2024 hanya sekadar wacana.

Menurut dia, usulan tersebut memang boleh dilontarkan siapa pun, bahkan dari para elite partai politik (parpol).

"Wacana ini lumrah atau bisa dari elite partai, apalagi negara menganut sistem kebebasan berpendapat," ujar Th Bambang kepada GenPI.co, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Bahaya, Butuh 50 Kursi Lagi di DPR Wujudkan Usul Penundaan Pemilu

Bambang menjelaskan meski dianggap wajar, wacana tersebut harus disikapi serius karena berpeluang membuat gaduh.

Menurut dia, wacana penundaan Pemilu 2024 bisa memperkeruh suasana politik di Indonesia.

BACA JUGA:  Skema Megawati Terbongkar, Ada Siasat Penundaan Pemilu 2024

"Jika usulan itu terjadi, preseden buruk bagi sejarah Indonesia dan melukai agenda reframasi," tegasnya.

Selain itu, Bambang mengatakan, usulan dari para elite parpol itu berlandaskan dari pandangan ekonomi.

BACA JUGA:  Pimpinan Rumah Demokrasi Tolak Penundaan Pemilu 2024

Namun, dia menilai kondisi itu tidak bisa menjadi alasan yang digunakan hanya demi kepentingan pribadi.

"Jadi, ada hal yang harus disikapi jika wacana ini berjalan, yakni harus ditolak karena jelas melanggar konstitusi," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar AIrlangga Hartarto kompak melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024. (*)