GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengaku sulit melihat kinerja baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Itu artinya, dia memandang buruk kerja Anies Baswedan, terutama soal Formula E.
Menurut Sigit Widodo, anggaran commitment fee Formula E sebenarnya bisa digunakan untuk memenuhi pembangunan rumah sakit di Jakarta.
Pasalnya, kata Sigit Widodo, ada 30 wilayah di Jakarta yang belum memiliki fasilitas kesehatan (Faskes) Puskesmas.
"Jika dana commitment fee Rp 560 miliar digunakan untuk fokus kesehatan, Jakarta bisa membangun rumah sakit standar Internasional," kata Sigit Widodo kepada GenPI.co, Kamis (3/3).
Sigit Widodo menyayangkan Anies Baswedan yang tidak peka terhadap kesehatan warga Jakarta.
Menurut dia, Formula E bukan menjadi gelaran bagi warga Jakarta, melainkan demi kepentingan pribadi.
"Dalam kondisi ini, Pak Anies lebih memilih menggelar Formula E dan percepatan proyek sirkuit," jelasnya.
Sigit Widodo menambahkan, Anies Baswedan terlihat kerap membuang APBD demi hal yang tidak penting bagi warga Jakarta.
Jika melihat situasi wilayah Jakarta yang belum ada Puskesmas, Anies Baswedan sibuk membangun hal-hal yang berseberangan.
"Pak Anies lebih suka buang-buang Rp 560 miliar untuk commitment fee Formula E. Sekarang, pembangunan sirkuit butuh tambahan dana lagi karena kondisi tanah yang berlumpur," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News