GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi king maker.
Hal ini untuk menanggapi para tokoh pendukung pemerintah yang mencoba untuk memunculkan wacana memundurkan pemilu.
“Kalau perlu, Pak Jokowi harus jadi king maker. Ajukan satu calon yang menurutnya bisa meneruskan semua pembangunan di masa dia,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (6/3).
Menurut dia, penunjukkan sosok yang disenangi dan dianggap Jokowi bisa meneruskan usahanya selama ini merupakan pilihan terbaik dari pada menunda pemilu.
“Kalau memang sosok yang disenangi Jokowi terpilih, itu bisa jadi bukti bahwa orang masih percaya dengan presiden saat ini,” katanya.
Kunto juga menyarankan presiden untuk tidak mengikuti para pendukungnya yang ingin Jokowi melanjutkan ke preiode ketiga.
“Tapi kalau dia ingin mencalonkan diri lagi, ya itu repot dan akan mengangkangi kedaulatan rakyat,” ucapnya.
“2 periode sudah tercatat di undang-undang dasar, konstitusi, dan merupakan semangat dari demokrasi,” tandansya.
Seperti diketahui, isu penundaan pemilu berawal dari tiga ketua umum partai politik, yakni Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Adapun alasan ketiga tokoh tersebut berbeda-beda. Menurut Muhaimin, pemilu perlu ditunda lantaran 60 persen responden di sosial media mendukung penundaan tersebut.
Pasalnya, menurut dia, big data perbincangan di media sosial mulai jadi referensi kebijakan dalam mengambil keputusan.
Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengaku mendapat aspirasi untuk memperpanjang jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari petani di Kabupaten Siak, Riau.
Adapun pengakuannya tersebut diklaim didapat saat dirinya tengah melakukan kunjungan kerja selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Sedangkan Zulkifli Hasan menilai pandemi covid-19 dan ekonomi perlu perhatian pemerintah.
Oleh sebab itu, menurutnya anggaran pemilu lebih baik dialokasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News