GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai PPP Arsul Sani mengatakan partainya tak masalah jika Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam kabinet Jokowi.
"Kami tidak keberatan, yang jelas itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2022).
Kendati demikian, dia mengaku adanya aspirasi di kalangan internal PPP yang mempertanyakan hal tersebut.
Sebab, PAN dinilai bukan partai pendukung pemerintah dari awal.
"Komentarnya teman-teman PPP, kok kasihan banget PPP itu yang sudah habis-habisan, kalau istilah internal itu berdarah-darah," terangnya.
Hal tersebut dikarenakan dalam Pilpres 2019 posisi PAN berseberangan dengan PPP, tetapi sekarang sejajar.
"Ya, paling ada aspirasi-aspirasi itu, tetapi semuanya kami serahkan kepada Presiden Jokowi," tegas dia.
Wakil ketua MPR RI itu menambahkan aspirasi itu sangatlah wajar.
"Ya, pada akhirnya dianggap suaranya sedikit PPP ini lebih termarjinalkan," tuturnya.
Sebelumnya, beredar kabar soal pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu, diakabarkan untuk membahas reshuffle kabinet baru-baru ini.
Selain itu, ada juga kabar di media sosial yang menyebut bakal ada partai mendapat kursi menteri dengan kode 'Saudaraku'.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News