GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Arsul mengatakan perlu dilakukan koordinasi dengan penegak hukum seperti KPK dengan Polri untuk melakukan tindak lanjut terkait penemuan tersebut.
“Memang memerlukan tentu koordinasi dengan penegak hukum KPK karena sedang ada proses hukum terkait dengan tindak pidana korupsi yang ditangani oleh KPK,” kata Arsul di DPR RI, Selasa (25/1).
BACA JUGA: Ada Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Astaga
Politikus PPP itu mengatakan, jika temuan kerangkeng manusia itu terbukti melanggar hukum, harus diproses dan disidangkan.
“Ini yang kemarin kita tekankan, tentu kalo kemudian itu terbukti, ya harus diproses hukum dan disidangkan sebagai sebuah perkara tindak pidana,” katanya.
BACA JUGA: Temuan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Arsul Sani: Selidiki
Arsul juga melihat komitmen Polri dalam menyelesaikan kasus-kasus semacam itu.
Wakil Ketua MPR RI itu mengaku kaget saat mendengar berita temuan kerangkeng manusia di rumah seorang bupati.
BACA JUGA: KPK Kuak Awal Temukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
“Saya kaget karena tidak terbayangkan dan ini berada di daerah yang juga bukan daerah yang selama ini tidak mendapat perhatian sama sekali, ya, Langkat ini, kan, juga termasuk daerah yang kita kenal dengan baik, kok masih ada seperti itu,” beber Arsul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
