Ahli Agama PBNU Blak-blakan: Ferdinand Hutahaean Harus Minta Maaf

09 Maret 2022 03:45

GenPI.co - Ahli agama Islam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama alias PBNU Misbahul Munir menyatakan, cuitan Ferdinand Hutahaean soal "Allahmu Lemah, Allahku Kuat" tidak benar, sehingga memiliki unsur kebohongan.

Pernyataan itu dibeberkan Misbahul Munir dalam sidang lanjutan terdakwa Ferdinand Hutahaean di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Menurut Misbahul, Ferdinand Hutahaean tidak seharusnya melontarkan ucapan tersebut, meski telah beragama Islam sekali pun.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Jika sesama Islam tidak dibenarkan membuat cuitan itu, apalagi beda agama. Jadi, Kristen ke Islam, Kristen ke Kristen, atau agama lain tidak benar memberi pernyataan tersebut," jelas Misbahul di PN Jakarta Pusat, Selasa (8/3).

Misbahul menjelaskan, kata Allah identik dengan agama Islam, sehingga jelas menimbulkan perdebatan besar di masyarakat.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Meski yang dianggap Allah juga ada dalam agama Kristen, dia menilai Ferdinand pun tidak boleh mengucapkan atau menulis hal tersebut.

"Allah-mu itu menyasar ke umat Islam. Jadi, kalimat ini ialah kebohongan. Sebab, kami meyakini bahwa Allah itu bersifat segala kesempurnaan dan disucikan dari berbagai kekurangan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Selain itu, Misbahul menuturkan kalimat lemah dalam cuitan Ferdinand turut melanggar keyakinan umat Islam.

Dengan demikian, Misbahul mengatakan hal itu menjadi gejolak yang timbul di masyarakat.

"Gejolak itu timbul dari cuitan Mas Ferdinand. Jadi, Mas Ferdinand ini harus minta maaf terkait cuitan tersebut karena menyiarkan kebohongan," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co