Cak Imin Gencar Safari Politik, Pengamat Beri Komentar Menohok

10 Maret 2022 12:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti manuver safari politik yang dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Diketahui, belakangan terakhir Cak Imin sibuk berkunjung ke sejumlah pesantren tanah air.

Fernando mengatakan, sebagai warga negara yang punya hak dipilih dan memilih, upaya yang dilakukan oleh Cak Imin tentu sangat wajar.

BACA JUGA:  Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda, Pengamat: Jokowi Nggak Mau

Ia menduga Muhaimin memang sedang mencari simpati dari masyarakat, terutama kalangan muslim untuk kepentingan Pilpres 2024.

"Wajar, apalagi posisinya saat ini ketua umum partai," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Cak Imin Usul Pemilu Ditunda, Respons Pengamat Mengejutkan

Namun, Fernando menyebut sebaiknya Muhaimin mempertimbangkan secara matang niatnya untuk maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

Fernando lantas menyentil kasus "kardus durian" yang pernah ditangani oleh KPK pada 2012, yang sampai saat masih terus membayangi Cak Imin.

BACA JUGA:  Soal Pemilu 2024, Jokowi Diminta Tegas Tolak Usulan Penundaan

Selain itu, pengamat ini menyebut banyak tokoh dan warga NU yang tidak tertarik mendukung Cak Imin.

"Saya juga melihat sampai saat ini para Gusdurian belum bisa menerima atas tindakan Muhaimin yang diduga menyingkirkan Gus Dur dari PKB," katanya.

Fernando pun menilai langkah Cak Imin menuju 2024 tak akan mulus.

Menurutnya, peluang menang akan lebih besar jika PKB mengusung KH Marsudi Syuhud atau Khofifah Indar Parawansa.

"Selain itu, dapat mempertimbangkan tokoh lain, seperti Erick Thohir yang berdasarkan hasil survei diinginkan sebagian warga NU sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co