Pakar Sebut Jokowi Tak Tegas, Reshuffle Kabinet Bukan Urgensi

21 Maret 2022 16:24

GenPI.co - Pengamat politik dari Rekan Indonesia Agung Nugroho memberi tanggapan terkait urgensi reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, menurut dia, Jokowi berhak memilih waktu yang tepat untuk melakukan pergantian menteri itu.

“Kapan pun dia mau reshuffle boleh-boleh saja. Yang jadi masalah adalah pimpinannya sendiri (Jokowi, red),” ujar Agung kepada GenPI.co, Senin (21/3).

BACA JUGA:  Partai Buruh Ancam Turun ke Jalan, Sentil Pemerintah Jokowi

Agung menilai tidak akan ada yang berubah sekalipun menteri-menteri diganti apabila Jokowi sendiri tidak memiliki sikap yang tegas.

“Diganti setiap hari pun menterinya akan sama saja jika presidennya tidak mempunyai ketegasan terhadap masalah yang terjadi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Politikus PBB: Rakyat Tahu Kinerja Menteri, Kini Terserah Jokowi

Selain itu, Agung juga menyoroti soal isu dan wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Mereka yang mengusulkan amendemen konstitusi tapi mengabaikan prinsip pembatasan kekuasaan seharusnya malu mengaku sebagai negarawan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Fadli Zon Sindir Jokowi, Kayanya Perlu Pawang Utang

Seperti diketahui, belum lama ini isu penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden masih bergulir walaupun Indonesia diterpa banyak polemik.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Jokowi akan taat dan patuh pada konstitusi.

Namun demikian, dia tak melarang apabila ada isu penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, dia menyerahkan urusan tersebut ke MPR. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co