GenPI.co - Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Syafiq Hasyim mengecam kabar Politisi Gerindra Fadli Zon yang diduga memberikan sumbangan kepada organisasi teroris.
Syafiq menegaskan bahwa seorang tokoh politik seharusnya hati-hati untuk tak terlibat dalam tindakan terorisme.
“Namun, dia malah diberitakan memberikan sumbangan pada organisasi tertentu,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube CokroTV, Senin (21/3).
Menurut Syafiq, terorisme bukanlah tindak kejahatan biasa. Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang dilarang oleh semua negara di dunia.
“Tak hanya itu, terorisme juga dilarang oleh semua agama. Sebab, dampak yang tak hanya merugikan, tetapi mematikan pihak lain,” ungkapnya.
Syafiq mengatakan bahwa terorisme dan ekstremisme di Indonesia tak akan bsia mati jika lingkungannya masih mendukung.
Lingkungan yang mendukung itu adalah sosial, politik, budaya, dan agama.
“Dukungan lingkungan itu tak harus besar dan menyeluruh. Namun, jika dukungan itu nyata, itu sudah bisa disebut sebagai lingkungan yang mendukung,” katanya.
Hal tersebut, menurut Syafiq, sesuai dengan karakter gerakan terorisme dan ekstremisme yang tak akan bisa didukung oleh banyak kalangan.
“Hampir tak ada di dunia ini yang mendukung gerakan teror, meskipun gerakan itu dilakukan oleh orang yang suci dan soleh,” ujarnya.
Meskipun begitu, Syafiq menyerahkan kasus Fadli Zon tersebut kepada pihak berwenang.
“Jika bukti cukup, pasti akan ditangani,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News