GenPI.co - Koordinator Serikat Pemuda Kerakyatan (SPRK) Rusmin membongkar sosok Ratu Batu Bara Tan Paulin sebagai mafia tambang di Kalimantan Timur.
Menurut Rusmin, Kepolisian perlu menindaklanjuti dugaan mafia tambang Ratu Batu Bara Tan Paulin ke Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir.
"Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo coba tanyakan kepada Muhammad Nasir. Jika benar dugaannya, kami minta polisi bergerak cepat menindak tegas Tan Paulin," ujar Rusmin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/3).
Sebelumnya, massa yang tergabung dalam kelompok SPRK melakukan demo di depan Mabes Polri menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap mafia batu bara.
Dalam demo tersebut, SPRK mendesak kepolisian menangkap Tan Paulin yang diduga sebagai mafia batu bara.
"Tuntutan kami tangkap Tan Paulin, ratu mafia batu bara, ratu koridor batu bara, ratu pengemplang pajak, dan ratu kebal hukum," tambahnya membacakan tuntutan SPRK.
Selain itu, Rusmin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk turut mengungkap dalang di balik terduga mafia batu bara Tan Paulin.
Sebab, kata dia, pihaknya menduga ada permainan dari pemerintah hingga aparat penegak hukum karena tidak bisa segara menangkap Tan Paulin.
"Kamu minta ungkap terus dugaan mafia batu bara, bahkan sosok di balik Ratu Batu Bara Tan Paulin," ujarnya.
Dengan demikian, Rusmin mengingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit agar kembali menelusuri ucapan Muhammad Nasir sebagai Anggota Komisi VII DPR.
"Sebetulnya, sinyal untuk menangkap Tan Paulin ini sudah jelas dari ucapan Pak Nasir. Jadi, ini yang seharusnya diselidiki Kapolri Jenderal Listyo," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News