GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan hal menarik tentang Presiden Pertama RI Soekarno alias Bung Karno.
Mahfud menjelaskan bahwa Bung Karno pandai menciptakan idiom dan adagium yang sangat revolusioner, seperti istilah Jas Merah, Trisakti sebagai azimat revolusi.
Hal ini ditegaskan Mahfud saat memberikan pidato di hadapan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3).
"Dengan Jas Merah, Bung Karno menyadarkan kita bahwa berdasar perjalanan sejarah manusia dan bangsa-bangsa di dunia, setiap perjuangan itu pasti menghasilkan akibat dan hasil seperti yang diusahakannya dalam semangat perjuangan," kata Mahfud.
Sebaliknya, kata Mahfud, pengkhianatan pada saatnya juga akan menumbangkan sang pengkhianat sendiri.
Mahfud menambahkan, Bung Karno menjadi tokoh paling depan dalam lahirnya ideologi negara pancasila.
"Dari mulai saling melempar usul di publik pada 1930-an dan di BPUPK sejak awal tahun 1945," kata Mahfud.
Setelah itu, Bung Karno kata Mahfud membangun kompromi ide atau modus vivendi melalui piagam Jakarta dan memimpin finalisasi ideologi negara yang secara resmi dan permanen dikenal sebagai Pancasila yang tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.
Menurut Mahfud, Bung Karno tak hanya pelempar ide yang kemudian tidak bergerak untuk mewujudkannya.
"Bung Karno terus menginternalisasikan ide-idenya itu ke dalam pengorganisasian berbangsa dan bernegara secara dinamis," kata Mahfud. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News