Direktur KedaiKopi Beber Siasat Ketua MK, Sebut Penundaan Pemilu

28 Maret 2022 08:24

GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo mengatakan tata pemerintahan yang baik perlu menjauhi konflik kepentingan keluarga.

Hal itu menanggapi rencana pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Idayati.

“Salah satu konflik kepentingan terbesar berbentuk keluarga. Hal ini berpotensi terjadi,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (28/3).

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Kabar Cuaca di Indonesia, Warga Diimbau Waspada

Kunto juga mengatakan hubungan antara Anwar Usman dan Presiden Jokowi berpotensi menimbulkan konflik kepentingan di dalam lembaga yudikatif dan eksekutif.

“Potensi konflik kepentingan ini harus dihindari. Sebab, bisa-bisa publik makin tidak percaya dengan lembaga yudikatif,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pakar Sorot Pernikahan Ketua MK dengan Adik Jokowi, Mengejutkan

Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yudikatif saat ini masih rendah. Apalagi jika legitimasi politiknya bermasalah.

“Hal ini akan berdampak juga pada legitimasi yudikatif. Menurut saya, wajar jika publik menduga pernikahan itu berdampak pada penyelenggaraan pemilu,” katanya.

BACA JUGA:  Bebas Konflik Kepentingan, Ketua MK Wajib Beri Bukti Bukan Janji

Kunto juga tidak menyalahkan publik yang menduga ada siasat mendorong amendemen tiga periode dari hubungan keluarga Anwar Usman dan Presiden Jokowi.

“Sebab, MK itu berurusan langsung dengan revisi undang-undang,” tuturnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga sebelumnya angkat suara terkait banyaknya dugaan-dugaan publik terhadap pernikahan bibinya.

Dia menampik adanya rencana dinasti politik dalam pernikahan itu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co