Kabar Formula E Bikin Anies Tersudut, Kursi Penonton Disorot

GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti kabar Formula E yang membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersudut.

Menurut dia, pengurangan jumlah kursi penonton langsung Formula E membuat penyelenggara tidak becus bekerja. 

"Di tahap eksekusi, lokasi gelaran (Formula E) beberapa kali alami perubahan. Selain itu, yang paling lucu ialah ketika anggaran dinaikkan, tetapi target penonton diturunkan," ujar Dedek kepada GenPI.co, Selasa (29/3). 

BACA JUGA:  Kabar Buruk Formula E Terbongkar, Anies Baswedan Ketar-ketir

Dedek menjelaskan target penonton sebenarnya sudah direncanakan pihak penyelenggara yang merupakan bagian dari pendanaan yang diajukan DPRD DKI Jakarta. 

Selain itu, target penonton juga berasal dari sumber pemasukan dari gelaran mobil balap listrik tersebut. 

BACA JUGA:  Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Merapat ke Markas PKS, Bisa Panas

Dengan kondisi tersebut, Dedek menilai Anies Baswedan tidak baik dalam bekerja memperbaiki proyek Formula E. 

"Apabila berprasangka baik, tidak berlebihan kita anggap Pak Anies tidak becus. Jika berprasangka buruk, tidak berlebihan juga kita anggap Pak Anies telah berbohong," jelasnya. 

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Motif Anies dan Sandi Datangi Markas PKS

Pria yang akrab disapa Uki itu sebelumnya mengkritik gelaran Formula E yang kacau sejak kali pertama berembus di Jakarta. 

Sebab, Formula E tidak ada dalam RPJMD DKI Jakarta tahun 2017-2022.

"Perencanaannya kacau balau, pelaksanaannya kacau balau. Sejak tahap perencanaan, tidak ada cantolannya di RPJMD DKI Jakarta," ucapnya. (*)