KPK Panggil Andi Arief Tak Ada Urusannya dengan Politik

30 Maret 2022 20:10

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara terkait pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Sebelumnya, Herzaky berharap pemanggilan Politikus Partai Demokrat Andi Arief bukan panggilan untuk sekadar menggoreng isu dan motivasi politik.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lantas memastikan bahwa lembaga antirasuah memanggil sosok saksi semata-mata demi mengungkap kasus tindak pidana korupsi.

BACA JUGA:  Ucapan Ade Armando Menggelegar Soal Menantu Habib Rizieq, Waduh

"KPK dalam menangani setiap perkara korupsi tidak memandang latar belakang sosial-politik pelakunya, tetapi murni penegakan hukum semata," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Rabu (30/3).

Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan kader-kader Partai Demokrat untuk tidak menarik penyidikan kasus dugaan korupsi Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud ke ranah politik.

BACA JUGA:  Nora Alexandra Kena Santet, Begini Kondisinya

Abdul Gafur sendiri merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

"Tim penyidik melakukan pemanggilan terhadap para saksi dalam perkara ini tentu tidak ada tujuan lain, akan tetapi karena kebutuhan proses penyidikan perkara dimaksud," jelas dia.

BACA JUGA:  Teriakan Apdesi Jokowi 3 Periode Berbuntut Panjang

Seperti diketahui, hingga hari ini, KPK sudah memanggil dua elite Demokrat yang diminta menjadi saksi dalam kasus yang menjerat Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud.

Kedua petinggi demokrat yakni Andi Arief dan Jemmy Setiawan.

Namun, Andi Arief mangkir dari pemeriksaan, sedangkan Jemmy baru dipanggil hari ini.

Meski begitu, hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan secara detail terkait materi dan pertanyaan apa yang akan dilontarkan terhadap kedua petinggi Partai Demokrat tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co