GenPI.co - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendadak memberikan pesan penting kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pesan tersebut merupakan respons atas pernyataan Andika Perkasa yang mengizinkan keturunan PKI masuk militer Indonesia.
Abdul Mu’ti menegaskan, dirinya mendukung upaya Andika Perkasa yang tak mempermasalahkan keturunan PKI masuk TNI.
"Sesuai prinsip kemanusiaan, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, keturunan PKI bisa diterima sebagai anggota TNI," tegas Abdul Mu’ti kepada GenPI.co, Kamis (31/3).
Namun, menurut Abdul Mu’ti, ada catatan-catatan tertentu yang patut digarisbawahi.
Menurut Abdul Mu’ti, siapa pun yang ingin bergabung ke TNI harus melalui seleksi yang objektif, transparan, profesional, dan adil.
Oleh karena itu, proses seleksi sudah seharusnya terbuka untuk umum, termasuk mereka keturunan dari PKI.
"Yang penting ketika mereka diterima, maka harus dilakukan pembinaan ideologi Pancasila, agama, dan akhlak mulia," ungkap Abdul Mu’ti.
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa mempertanyakan alasan anak keturunan PKI dilarang masuk TNI.
Menurutnya, Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 yang sering dijadikan landasan hukum tidak pernah mengutarakan hal tersebut.
"Tidak ada kata-kata underbouw segala macam," jelas Andika Perkasa dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang tayang pada 30 Maret 2021.
Menurutnya, yang dilarang itu PKI dan ajaran komunis, bukan keturunannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News