GenPI.co - Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta memberikan catatan untuk Panglima TNI Andika Perkasa.
Catatan tersebut terkait keturunan PKI yang diberi peluang untuk ikut dalam seleksi calon anggota TNI.
Riyanta mengatakan, tidak ada yang salah dengan kebijakan Jenderal Andika Perkasa.
Karenanya, dia memberikan dukungan terhadap langkah progresif mantan KASAD itu.
"Saya setuju. Karena, apa salahnya keturunan PKI? Apakah seseorang bisa memilih dilahirkan dari mana? Keturunan itu pemberian," katanya kepada GenPI.co, Jumat (31/03).
Dia mengatakan, persoalannya adalah bukan terkait kebijakan itu.
Akan tetapi, bagaimana TNI bisa membentengi diri agar anggota punya kesetian kepada bangsa dan negara.
"Mulai seleksi, pembentukan, pendidikan, dan penugasan harus dipastikan prajurit bisa setia serta ideologinya pancasila," ujarnya.
Menurut Riyanta, aspek-aspek itu harus benar-benar diperhatikan dalam seleksi penerimaan prajurit TNI.
Dengan begitu, tidak akan menimbulkan persoalan baru di masa akan datang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News