Komnas HAM Soroti Polemik PKI, Sebut Jenderal Andika Perkasa

04 April 2022 05:20

GenPI.co - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengizinkan atau membolehkan keturunan PKI ikut seleksi prajurit TNI.

Menanggapi hal tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyakini TNI memiliki aturan yang jelas dan kuat dalam merekrut calon prajurit.

"Dalam rekrutmen TNI ada instrumen-instrumen untuk mengecek apakah orang tertentu memiliki atau menyakini ideologi yang bertentangan Pancasila atau UUD 1945," kata Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Minggu (3/4/2022).

BACA JUGA:  Ucapan Andika Perkasa Jadi Bola Liar, Siasat Lari dari soal KKB?

Keyakinan Taufan juga merujuk kepada salah satu contoh kasus ketika Enzo Zenz Allie ikut seleksi Akademi Militer (Akmil).

Saat itu, imbuhnya, banyak pihak yang meragukan pemuda berdarah Prancis tersebut karena diduga terseret organisasi yang dilarang pemerintah.

BACA JUGA:  Partai Gelora Dukung Jenderal Andika soal Keturunan PKI Masuk TNI

Namun, TNI melalui instrumen rekrutmen yang digunakan tidak menemukan indikasi jika Enzo terlibat organisasi sebagaimana yang banyak dibicarakan orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya juga yakin dalam pelatihan TNI ada instrumen kuat dan membuat mereka setelah jadi prajurit mencintai tanah airnya," jelasnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Gatot Nurmantyo Mengejutkan, SebutJenderal Andika

Berkaca dari kasus yang dialami Enzo dan hampir membuatnya terkendala jadi prajurit TNI, Komnas HAM menilai hal yang sama tidak boleh kembali terulang.

Oleh karena itu, Komnas HAM mengapresiasi dan mendukung langkah Panglima TNI yang mengizinkan dan membolehkan keturunan PKI ikut seleksi TNI.

Terlebih lagi, kebijakan yang diambil Andika Perkasa dinilai Komnas HAM juga tidak bertabrakan dengan Ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966.

"Jadi saya rasa kalau masuk TNI, mereka menjadi prajurit yang mencintai tanah air dan membela bangsa dan negara," tuturnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co