Refly Harun Mulai Takut, Sebut Pemerintahan Jokowi Otoriter

05 April 2022 08:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin hari makin otoriter.

Hal tersebut disampaikan Refly merespons hasil survei Indikator Politik yang menunjukan bahwa publik makin takut sampaikan pendapat.

“Ini tak ada kaitan dengan benci atau tidak benci. Ini adalah cara untuk menjaga agar jangan sampai Indonesia jatuh ke jurang otoritarianisme,” ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Pesan Refly Harun ke Publik Selama Ramadan, Singgung Nama Jokowi

Refly bahkan mengungkapkan dirinya kerap tak nyaman menyampaikan kritik.

Sebab, Refly merasa ada pihak yang tengah mengintip kelemahan dirinya.

BACA JUGA:  Suara Keras Refly Harun Soal Korupsi, Sebut Jokowi dan Jenderal

“Otoritarianisme itu ditandai dengan penguasa yang tak mau dengar kritik, aparat penegak hukum makin menguat perannya, dan TNI kembali ingin merambah dunia politik,” ungkapnya.

Advokat itu menegaskan tanda-tanda tersebut sangat berbahaya bagi keberlangsungan komitmen Reformasi 1998.

BACA JUGA:  Refly Harun Bongkar Hal Mengerikan, Jokowi Harus Waswas

“Reformasi itu menumbangkan rezim otoriter Orde Baru yang ditopang oleh kekuatan ABRI, Birokrasi, dan Golkar,” paparnya.

Lebih lanjut, Refly menilai bahwa pemerintah saat ini juga kerap mengalihkan kritik masyarakat kepada pemerintah menjadi konflik horizontal.

“Misalnya, kasus Habib Bahar, Edy Mulyadi, Habib Rizieq, dan lain sebagainya. Ini adalah penggunaan undang-undang yang tidak sehat,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co