GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memberikan catatan penting terkait rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng.
Rencananya masyarakat akan mendapatkan BLT pada April, Mei, dan Juni 2022 sebesar Rp300 ribu.
Karyono mengatakan, kebijakan BLT minyak goreng dan beberapa jenis bansos lainnya merupakan cara instan untuk menangani masalah yang sifatnya sementara.
Sebab, beragam bantuan ini disalurkan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Kebijakan seperti BLT ini memang tidak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang karena tidak menyentuh akar persoalan," katanya kepada GenPI.co, Rabu (6/4).
Dia mengatakan, persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng harus diselesaikan dari hulu hingga hilir.
Pasalnya, persoalan minyak goreng tidak bisa diselesaikan hanya di hilirnya, tetapi harus secara holistik dan komprehensif.
"Akar persoalannya harus diurai hingga ditemukan masalah yang mendasar," ucap Karyono.
Karyono mengatakan, jika masalah di hulunya tidak diselesaikan, kasus serupa akan terulang kembali di kemudian hari.
Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian untuk pemerintahan Jokowi.
"Sementara itu, besaran dana BLT dan bantuan sosial lainnya tidak cukup untuk menanggung beban inflasi," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News