GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng senilai Rp 300.000 pada masyarakat.
Terkait hal ini, anggota Fraksi PKS Amin Ak mengatakan, BLT minyak goreng memang dibutuhkan rakyat saat ini.
Namun, mengendalikan dan menertibkan praktik mafia dalam tata niaga minyak goreng jauh lebih penting.
BACA JUGA: Begini Alur Penyaluran BLT Minyak Goreng Pedagang Kaki Lima
"Kesulitan rakyat timbul karena ketidaktegasan pemerintah menertibkan para pemain kartel minyak goreng," kata Amin di Jakarta, Selasa (5/4).
Amin mengatakan, dilihat dari permukaan, dengan BLT pemerintah seakan memihak pada rakyat.
BACA JUGA: Respons Arahan Jokowi, Kemensos Siap Salurkan BLT Minyak Goreng
Rakyat dan negara kata Amin dirugikan karena alokasi dana APBN pada ujungnya dinikmati kartel minyak goreng.
Amin mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, dana BLT minyak goreng ini diambil dari anggaran Bansos dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai dampak Covid-19.
BACA JUGA: Soal BLT Minyak Goreng, Pengamat Tegas Bilang Begini
“Dana ini difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin akibat tekanan kenaikan harga sejumlah bahan pokok dan penanganan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
