Keputusan Jokowi 2 Periode Harga Mati, Kata Fadjroel Rachman

08 April 2022 16:10

GenPI.co - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman menegaskan Jokowi akan tegak lurus dengan reformasi berkaitan dengan masa jabatan presiden.

"Saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi," ujar Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (8/4/2022).

Dia mengaku keyakinannya itu berdasarkan pada pengalaman yang didapat selama bekerja bersama Jokowi.

BACA JUGA:  Jokowi Ambil Sikap Soal Penundaan Pemilu 2024, BEM SI Tagih Bukti

Fadjroel menilai, perjuangan untuk mengutamakan pembatasan masa jabatan presiden selama dua periode sudah dimulai sejak dia menjadi pemimpin mahasiswa di ITB dan UI.

Dari kedua kampus itulah Fadjroel menjadi eksponen reformasi sekaligus korban dari rezim totaliter antidemokrasi orde baru.

BACA JUGA:  Suara Tegas Gerindra soal Kinerja Prabowo, Nama Jokowi Disebut

"Saya dibuang ke Nusakambangan kemudian dijebloskan ke penjara Sukamiskin, dimana Bung Karno dipenjarakan Belanda karena melawan rezim kolonial," katanya.

Dia juga merasa berkawan dengan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.

BACA JUGA:  Inna Lillahi, Fadjroel Rachman Sampaikan Kabar Duka, Mohon Doanya

Mengingat merupakan salah satu orang yang ikut mengajak Jokowi berpartisipasi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, dia juga menjadi tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 serta bersedia menjadi juru bicara Presiden pada 2019-2021.

"Dari pengalaman bekerja sama tersebut, saya merasa sehati dan sejiwa dengan Presiden Jokowi untuk menuntaskan seluruh agenda reformasi 1998," terang dia.

Fadjroel menambahkan, sebelum dia berangkat ke Kazakhstan untuk menjalankan tugas sebagai duta besar, Presiden Jokowi memanggil dirinya ke Istana Merdeka dan mengulangi lagi apa yang disampaikan saat awal menjadi jubir Presiden.

"Beliau setia pada agenda reformasi, seperti pembatasan masa jabatan presiden dua periode, pemilihan presiden secara langsung, dan kepala daerah dipilih secara langsung," ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi keputusan tegas Presiden Jokowi dalam rapat kabinet yang meminta dengan tegas kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berhenti menyuarakan urusan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Keputusan Jokowi tersebut senafas dengan pandangan saya bahwa dua periode harga mati," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co