GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali sentil para menteri dan kepala lembaga di Kabinet Indonesia Maju mengenai sense of crisis dalam mengambil kebijakan. Pengamat Politik Zaki Mubarak menilai Jokowi lepas tangan.
Menurut Zaki Mubarak, komunikasi dan koordinasi Jokowi dengan menterinya sedang bermasalah.
"Itu memperlihatkan kepada publik bahwa kinerja kabinet tidak baik," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (8/4).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu menyebut, para menteri yang dipilih oleh presiden tentu memiliki tanggung jawab.
Selain itu, Zaki juga menyoroti cara komunikasi Jokowi perlu dikritisi.
"Beberapa kali Jokowi menegur menterinya secara terbuka, tetapi tidak ada follow up-nya," tuturnya.
Zaki menilai kinerja sejumlah menteri Jokowi saat ini tidak kompeten.
"Mereka justru sibuk berpolitik, kampanye ‘copras-capres’, dan itu dibiarkan saja," tegasnya.
Akhirnya, muncul kesan sentilan dan teguran Jokowi kepada para menteri. Namun, hal itu terlihat tidak lebih dari gimik politik dan upaya pencitraan.
Menurut Zaki, publik bahkan menangkap gaya Jokowi itu seakan mau lepas tangan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
“Caranya dengan mencari kambing hitam atas sejumlah kebijakannya yang bermasalah,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News