Pengamat Minta Jokowi Segera Pecat 3 Menteri Tidak Kompeten

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho turut mengungkap alasan Presiden Jokowi bisa didemo mahasiswa aliansi BEM SI terkait isu pemilu ditunda. 

Padahal, Presiden Jokowi tegas menolak dan mengimbau para menterinya agar tidak menggoreng isu tersebut. 

Namun, ada beberapa menteri yang diduga sengaja melemparkan isu pemilu ditunda agar membuat kegaduhan. Akibatnya ada gerakan demo BEM SI di DPR/MPR, Senin, 11 April 2022. 

BACA JUGA:  Babe Aldo Sebut Pemerintah Panik, Minta Jokowi Mundur

"Presiden memiliki kewenangan untuk mengganti para menteri. Jadi, tuntutannya (BEM SI,red) tetap kepada Jokowi untuk mengganti kabinet," ucap Catur kepada GenPI.co, Senin (11/4). 

Mahasiswa BEM SI bisa menganggap para menteri yang melontarkan isu pemilu ditunda dianggap tidak kompeten. 

BACA JUGA:  Jokowi Dikendalikan Anak Buah, Pengamat Sebut Titipan Oligarki

Oleh karena itu, Catur mengatakan hal itu bisa menjadi pertimbangan Presiden Jokowi agar tegas menindak para menterinya tersebut. 

"Jadi, Presiden Jokowi bisa mengganti menteri yang tidak cakap dalam menyelesaikan tugas dan kewajibannya, dan justru menimbulkan keresahan dalam masyarakat," jelasnya. 

BACA JUGA:  Jokowi Terbelenggu dengan Menteri yang Tak Becus, Kata Pengamat

Menurut Catur, beberapa menteri itu adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. 

Dia mengatakan kegaduhan yang ditimbulkan menteri itu memicu kemarahan masyarakat, terutama para mahasiswa. 

"Presiden Jokowi yang jelas memiliki wewenang untuk mencopot atau mengganti para menteri itu," ucapnya (*)