GenPI.co - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin mengaku telah bertemu sejumlah pimpinan DPR untuk menyampaikan tuntutan.
Dia menjelaskan telah menemui tiga Wakil Ketua DPR RI, termasuk Sufmi Dasco dan Kapolri Listyo Sigit.
"Berdasarkan jawaban tadi, pimpinan DPR dan Kapolri akan menyampaikan aspirasi tersebut," ucap Kaharuddin kepada GenPI.co via telepon, Senin (11/4).
Kaharuddin mengatakan akan menunggu realisasi aspirasi mereka ke depannya.
"Ketika itu tidak terjadi, ya, akan ada gerakan-gerakan selanjutnya selama tuntutan kami belum terjawab," tegas mahasiswa Universitas Riau tersebut.
Dilansir dari Instagram BEM SI, aksi demo yang akan digelar di depan Gedung DPR hari ini membawa empat tuntutan. Keempat tuntutan tersebut, yakni:
1. Mahasiswa mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mahasiswa menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Kaharuddin menjelaskan sebenarnya massa BEM SI ingin aksi kali ini berjalan kondusif karena tujuannya memang untuk menyampaikan aspirasi, bukan terlibat dalam kericuhan.
"Sebab, kami memang mengedepankan keamanan, jangan sampai mengorbankan massa aksi," tuturnya.
Menurutnya, perjuangan mahasiswa bukan hanya hari ini saja, melainkan masih ada hari esok.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News