Jokowi Butuh Luhut untuk Bumper di Sisa Jabatan, Kata Pengamat

GenPI.co - Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa memberikan catatan terhadap Presiden Jokowi yang kerap kali memberikan jabatan baru kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Luhut belum lama ini mendapatkan jabatan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional oleh Jokowi.

Herry menyebutkan pemberian jabatan itu bukan tanda Luhut selalu dianggap spesial oleh Jokowi.

BACA JUGA:  Jokowi Borong Kangkung di Pasar Tanjung Brebes, Pegadang Gemetar

Lantaran perananan Luhut begitu besar dirasakan manfaatnya oleh Jokowi.

"Bukan soal istimewa, Jokowi butuh Luhut untuk menjadi bumper menahan laju tekanan kekuatan militer dalam politik," ucap dia kepada GenPI.co, Rabu (13/4/2022).

BACA JUGA:  Luhut Seharusnya Sudah Dipecat dari Kabinet, Ujar Rocky Gerung

Dia menambahkan, Luhut ini seorang purnawirawan pernah dan sedang memegang jabatan publik serta pebisnis.

"Jadi mungkin Jokowi melihatnya dari aspek ini. Sudah jelas Jokowi dari sipil dan tak punya basic dari elemen besar bangsa seperti kelompok militer atau kelompok agama," jelasnya.

BACA JUGA:  Big Data Luhut Sampah, Cuma Pepesan Kosong, Kata Politikus PDIP

Menurut Herry, aspek itu yang mana membuat Presiden Jokowi cukup teliti menempatkan Luhut.

Dia juga menduga terpenting posisi Luhut bisa mengawal Jokowi di sisa masa jabatannya

"Disini letak simbiosis antara keduanya," tutur Herry.(*)