Big Data Tunda Pemilu 2024 Milik Luhut Bohong, Ujar Rocky Gerung

14 April 2022 09:15

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut big data tunda Pemilu 2024 yang disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bohong. 

Hal itu disampaikan Rocky merespons pernyataan Luhut yang menolak membuka big data terkait penundaan Pemilu 2024

Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

BACA JUGA:  Mahasiswa Mengerti Luhut Pembohong, Kata Rocky Gerung 

"Masalahnya, big data (Luhut, red) ini berbohong," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Rabu (13/4).

Luhut menyatakan bahwa dirinya punya hak untuk tidak membagikan big data yang telah disampaikannya. 

BACA JUGA:  Soal Ade Armando, Rocky Gerung Minta Jokowi Bertanggung Jawab

Hal itu disampaikan Luhut saat menemui massa aksi demo dari BEM Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/3). 

"Terangkan di situ bahwa itu real data. Bukan data yang direkayasa," kata Rocky. 

BACA JUGA:  Luhut Seharusnya Sudah Dipecat dari Kabinet, Ujar Rocky Gerung

Rocky menilai bahwa Luhut sedang menyembunyikan kebohongan terkait big data penundaan Pemilu 2024. 

Namun, kebohongan Luhut itu kata Rocky berhasil dikuliti oleh Mahasiswa UI. 

"Mahasiswa UI berhasil menguliti seorang pejabat yang berbohong," kata Rocky.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co