GenPI.co - Peneliti Politik Saiful Mujani mengkritik orang yang mempertanyakan kehadiran Ade Armando ada di kerumunan massa Demo 11 April.
Menurut Saiful, kehadiran Ade Armando adalah hak warga negara.
“Itu hak warga negara,” ujarnya dalam acara Bedah Politik, Kamis (14/4).
Saiful mengatakan bahwa Ade Armando datang ke Demo 11 April untuk mendukung aksi demonstrasi.
“Saya pun ada keinginan untuk datang ke sana, tetapi saya sedang kurang sehat,” katanya.
Akademisi UIN itu lalu memaparkan survei SMRC yang menunjukkan masyarakat Indonesia umumnya tidak toleran.
Pasalnya, masyarakat saat ini kerap menghalang-halangi sebuah kelompok yang tak disukai untuk mengekpresikan hak politik, seperti berpidato dan pawai.
Dari data 2008 sampai 2017, rata-rata 90 persen masyarakat keberatan jika kelompok yang tak disukai berpidato atau berpawai di daerahnya.
Data tersebut menunjukan bahwa secara umum, tingkat intoleransi menguat di tengah masyarakat.
“Artinya, kita tidak menoleransi orang-orang yang berbeda dengan kita untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara,” paparnya.
Menurut Saiful, hal tersebut akan berdampak buruk pada aktivis seperti Ade Armando. Pasalnya, para aktivis berhadapan dengan jumlah orang yang begitu besar.
Bersamaan dengan itu, hal tersebut juga merupakan tantangan untuk negara. Sebab, negara bertanggung jawab untuk menjamin hak-hak warga negara.
“Ini masalah yang sangat mendasar, yaitu masalah hak-hak kewarganegaraan,” tegas Saiful.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News