GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid merespons soal rumor terkait tersangka pemukulan penggiat media sosial Ade Armando adalah sukarelawan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Tony menyebutkan lucu dan aneh nama Anies Baswedan dibawa-bawa.
"Geli dengarnya!," ujar dia kepada GenPI.co, Kamis (14/4/2022).
Dia memberikan contoh sederhana, jika banjir di Semarang dan Tegal, masa yang disalahkan Anies.
Padahal Semarang dan Tegal itu wilayah Jawa Tengah, bukan Jakarta.
"Dalam ilmu logika, kesalahan ini disebut dengan istilah "Causal Fallacy". Dua hal yang tidak ada hubungannya, tapi disangkut pautkan. Maksa banget!," jelasnya.
Menurut Tony, pesona Anies sebagai calon presiden menjadi sasaran empuk untuk terus menjadi sasaran bullying.
Sebab, Anies calon presiden potensial di 2024 yang membuat ada pihak ketar-ketir.
"Itu saja alasannya. Ada yang takut Anies menjadi presiden. Kenapa takut? Karena, kalau Anies menjadi presiden, semua bisnis yang melanggar hukum akan ditutup," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News