GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengomentari dilantiknya Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Fernando menyayangkan penunjukkan tersebut saat masih banyak polemik yang dilakukan Luhut belum usai.
Dirinya mempertanyakan maksud di balik banyaknya jabatan yang diemban Luhut.
"Luhut masih jadi perhatian masyarakat karena big data yang disampaikan demi mendukung penundaan pemilu," ujar Fernando kepada GenPI.co, Kamis (14/3).
Fernando menilai Luhut juga sudah terlalu banyak mengemban jabatan publik.
Menurut dia, hal itu menjadi preseden buruk tata kelola pemerintahan.
"Seolah tidak ada lagi orang yang memiliki kemampuan selain Luhut," tambahnya.
Fernando mengatakan banyaknya jabatan yang diemban Luhut membuktikan keserakahan karena tidak memberikan peluang kepada orang lain.
Selain itu, menurutnya, jabatan baru Luhut memperkuat anggapan masyarakat Presiden Jokowi di bawah kendali menko marives tersebut.
"Sebaiknya Jokowi harus bisa melepaskan diri dari tekanan dan kendali Luhut," ungkap Fernando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News