GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai integritas Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti lebih tinggi dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu disampaikan Rocky merespons pernyataan La Nyalla yang menyebut big data yang disampaikan oleh Luhut bohong.
Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
"Secara integritas, La Nyalla ada di atas Luhut," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Jumat (15/4).
Rocky mengatakan, klaim Luhut soal big data membuktikan bahwa kekuasaan saat ini memelihara tukang bohong.
Sementata itu, kata Rocky, La Nyalla berusaha keras untuk untuk membuktikan big data Luhut menutupi kebohongan kekuasaan.
"Saya kasih jempol dua. Kalau bisa lebih, untuk Pak La Nyalla," kata Rocky.
Rocky juga menilai big data soal penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Luhut bohong.
Sebab, Luhut selalu menolak untuk membuka big data terkait penundaan Pemilu 2024.
"Terangkan di situ bahwa itu real data. Bukan data yang direkayasa," kata Rocky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News