Aktivis 98 Semprot Pernyataan Pentolan BEM SI, Telak

17 April 2022 02:20

GenPI.co - Pentolah Badan Eksekutif Mahasiswsa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin mengatakan kebebasan pendapat dan kesejahteraan lebih baik pada massa Orde Baru dibanding saat ini.

Pernyataan Ketua BEM SI itu langsung disanggah telak oleh aktivis 98 yang juga politikus PDIP Masinton Pasaribu.

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan, kesejahteraannya semu gituloh. Jadi maksud saya teman-teman mahasiswa juga harus objektif," kata Masinton di acara Hotroom di Metro TV, Hotman Paris, Jumat (15/4).

BACA JUGA:  Menyudutkan Relawan Anies, Grace Natalie Diserang Habis-habisan

"Karena kebebasan tidak ada dalam masa orde baru, makanyalah kami dan teman-teman tahun 97-98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," sambungya.

Hotman Paris yang menjadi pembawa acara tersebut pung langsung menyuruh mahasiswa perlu belajar lagi pada seniornya.

BACA JUGA:  Pelaku Pengeroyokan Ade Armando kelompok Radikal, Kata BNPT

"Jadi kayaknya mahasiswa ini perlu belajar dari yang senior," kata Hotman Paris.

Kaharuddin awalnya menjelaskan bawah saat ini kondisi aliansi nasional sedang terpecah, yang membuat gerakan mahasiswa jadi sporadis.

BACA JUGA:  Dihajar Novel Bamukmin, Denny Siregar Bisa Innalillahi

"Terkadang disatukan oleh tuntutan mungkin akan bergerak, cuman hari ini BEM SI rakyat bangkit ingin menunjukan bahwa kita butuh eskalasi gerakan yang konsisten," kata Kaharuddin.

Dia juga menegaskan kalau BEM SI ini bergerak atas dasar kepentingan rakyat.

"Kami bergerak dari hati nurani bagaimana kami melihat kondisi cerita dari orang tua kami masing-masing dan melihat bahwa hari ini mahasiswa butuh untuk bergerak," tegasnya.

Kaharuddin menegaskan bahwa aksi mahasiswa tidak ditunggangi oleh kelompok politik manapun.

"Silahkan lihat 6 tuntutan itu tidak ada sama sekali terkait menggulingkan atau menurunkan Presiden Jokowi," ungkap Ketua BEM SI Kaharuddin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co