GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) masih berpengaruh kuat untuk Capres dan Cawapres 2024.
Meski begitu, dia menyebutkan pemimpin yang memiliki keturunan Jawa masih disenangi untuk kembali dipilih di tanah Sumsel.
"Kekuatan calon yang memiliki trah Jawa itu masih potensial dipilih daripada bukan. Sebab, rata-rata masyarakat Sumsel juga berasal dari Jawa," ucap Dedi dalam diskusi daring Pertarungan Puan dan Erick di Sumsel, Minggu (17/4/2022).
Dedi menjelaskan capres atau cawapres berketurunan Jawa sangat mungkin mendapat perhatian bagi masyarakat Sumsel.
Oleh karena itu, dia masih memercayai jika darah Jawa masih akan tetap memilih pemimpin dari wilayahnya.
"Kami lihat sejarahnya saja, yang mana presiden lebih banyak didominasi keturunan Jawa. Itu artinya Jawa masih menjadi daerah populer dan seksi pada Pilpres 2024," jelasnya.
Selain itu, Dedi menyebutkan pertarungan Pilpres 2024 masih luas untuk melihat calon-calon yang akan maju.
Namun, dia menuturkan jika ada calon yang memiliki darah keturunan Jawa, itu bisa menjadi keuntungan tersendiri.
"Saya lihat tidak bisa menutup sebelah mata jika keturunan Jawa banyak disenangi sebagai pemimpin. Jadi, bila ada calon mempunyai trah Jawa, itu bisa menjadi poin plus," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News