3 Fakta Kasus Pembunuhan Petugas Dishub, Ada Jaringan Teroris!

19 April 2022 11:15

GenPI.co - Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto membeberkan sejumlah fakta mengejutkan di balik kasus pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Najamuddin Sewang.

Polisi telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ini, termasuk sang otak pembunuhan, eks Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Iqbal Asnan.

Saat pemeriksaan, para pelaku mengaku telah merencanakan pembunuhan sejak 2020.

BACA JUGA:  Kasus Haris Pertama Berbuntut Panjang, Bisa Naik ke Pembunuhan

Sementara, motif penembakan yang mengakibatkan Najamuddin meninggal dunia ialah cinta segitiga.

Berikut ini 3 fakta kasus pembunuahan petugas Dishub Najamuddin Sewang.

1. Oknum polisi ikut terlibat 

BACA JUGA:  3 Percobaan Pembunuhan Presiden Ukraina Gagal Total, Rusia Keok

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengungkapkan adanya keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini, yakni SL.

Otak pembunuhan, Iqbal Asnan memberikan uang sekitar Rp 85 juta kepada SL.

BACA JUGA:  Kata Wali Kota Makassar Soal Kepala Satpol PP Terlibat Pembunuhan

"Katanya uang tersebut sebagai ucapan terima kasih," kata Kombes Budhi, Senin (18/4).

2. SL sakit hati kepada korban

Kombes Budhi juga membeberkan bahwa SL bersedia membantu Iqbal Asnan karena memiliki rasa sakit hati terhadap Najamuddin.

Sayangnya, Budhi tidak menjelaskan penyebab sakit hati SL kepada Najamuddin.

Akibat perbuatannya, SL bakal terancam mendapatkan hukuman berat berupa pidana dan kode etik profesi kepolisian.

3. Senjata dibeli dari jaringan teroris

Fakta terbaru selanjutnya, senpi yang dipakai pelaku oknum polisi untuk menghabisi korban ternyata dibeli dari jaringan teroris.

"Pistol jenis revolver itu dibeli secara online oleh tersangka dan ternyata belinya sama jaringan teroris," kata Kombes Budhi. (mcr29/tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co