Ada Menteri Mau Nyapres, Fahri Hamzah Sebut Konflik Kepentingan

22 April 2022 06:40

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut mengomentari soal 4 menteri Kabinet Indonesia Maju yang ingin bertarung di Pilpres 2024.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi perlu melakukan koreksi terhadap keempat menteri tersebut.

"Sekarang ini ada kepentingan presiden untuk melakukan koreksi secara besar-besaran terhadap kegagalan kabinetnya pada setengah periode terakhir," ujar Fahri kepada GenPI.co, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  Korban Keroyok Putra Siregar Anak Mantan Menteri, Ini Kata Polisi

Politikus Partai Gelora Indonesia itu menegaskan Presiden Jokowi harus melakukan sesuatu yang serius terkait hal tersebut.

"Pernyataan presiden dulu tentang tidak bolehnya ada rangkap jabatan harus diwujudkan sekarang," ucapnya.

BACA JUGA:  Sorot Menteri yang Fokus Nyapres, Herzaky: Masyarakat Bisa Ilfeel

Dirinya menilai restu dari kepala negara untuk para menterinya akan menghambat kinerja, karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

"Bagaimanapun juga, orang yang sebagian pikirannya ada di Pilpres 2024 pasti mengalami konflik kepentingan," jelas Fahri.

BACA JUGA:  Menteri Jokowi Harus Kerja Bukan Sibuk Nyapres, Kata Demokrat

Oleh sebab itu, menurut Fahri, semua jenis rangkapan jabatan, terutama, yang merangkap jabatan politik pengurus partai, pimpinan partai harus dihentikan.

Fahri melihat tersebut merupakan jalan terakhir yang perlu dilakukan presiden untuk mengembalikan wibawa kabinet yang mulai dipersoalkan oleh orang-orang.

"Supaya seluruh menterinya fokus bekerja secara profesional dan tidak ada lagi yang mendua," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co