GenPI.co - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya meralat identitas teroris MIT Poso yang tewas ditembak mati Satgas Madoga Raya.
Sebelumnya, polisi mengungkap identitas tersangka yang tewas bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru.
Namun, Brigjen Ramadhan menjelaskan, setelah identifikasi dilakukan tersangka yang diumumkan menjadi Suhardin alias Hasan Pranata.
"Hasil identifikasi tim Inafis Polda Sulsel DPO teroris kelompok MIT Poso yang meninggal Suhardin alias Hasan Pranata," ungkap Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/4).
Dia menuturkan pihaknya telah membawa jenazah tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurutnya, proses hukum dilakukan ketika polisi melakukan penyekatan di Pos Desa Salubanga.
Petugas kemudian menemukan seseorang yang mencurigakan dan diduga kuat merupakan satu dari tiga buronan MIT Poso yang dicari.
"Sudah ada peringatan kepada buronan itu agar menyerahkan diri. Namun, yang bersangkutan memberi perlawanan," jelasnya.
Menurut Brigjen Ramadhan, Suhardin melempar body vest berwarna loreng yang diduga kuat bom.
Oleh karena itu, dia mengatakan polisi yang bertugas terpaksa melakukan tindakan terukur terhadap tersangka DPO MIT tersebut.
"Akibatnya, tersangka DPO itu meninggal dunia," imbuh Brigjen Ramadhan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News