Ketua Komisi VIII DPR RI Desak Jabatan Rektor ITK Dicopot

GenPI.co - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyoroti pernyataan Rektor ITK yang menyebut mahasiswa berhijab manusia gurun.

Menurut Yandri pernyataan Rektor ITK keterlaluan.

"Ini keterlaluan seorang rektor berkomentar begini, benar-benar nggak cerdas dengan komen begitu," ucap Yandri saat dihubungi GenPI.co, Minggu (1/5/2022)

BACA JUGA:  Rektor UNS Paparkan Alasan Kenapa PTM Terbatas Dilakukan

Politikus Partai Amanat Nasional juga mendesak Rektor ITK meminta maaf.

"Minta Pak Rektor cabut dan minta maaf karena bisa memecah belah anak bangsa," jelasnya.

BACA JUGA:  Rektor Al-Azhar Ungkap Keresahan Digitalisasi, Sebut Skenario Ini

Yandri meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk memberikan sanksi tegas.

"Minta Mendikbudristek copot rektor yang memupuk kebencian dan berbau sara," terang dia.

BACA JUGA:  Mendadak Rektor Al-Azhar Sebut Menteri Nadiem Makarim, Isinya Wow

Selain itu, dia berharap peserta seleksi beasiswa LPDP untuk melaporlan kepada pihak berwajib.

"Bisa juga peseta seleksi beasiswa LPDP melaporkan ke polisi dengan perbuatan tidak menyenangkan," tuturnya.

Sebelumnya, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa dianggap rasis karena telah menyinggung mahasiswanya.(*)