GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak menilai poros Indonesia Bersatu dapat mengguncangkan dua partai politik, yaitu Nasdem dan Demokrat.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan dua parpol besar.
Mereka adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monorfa.
Ketiganya lantas membentuk koalisi bernama Indonesia Bersatu.
Koalisi yang dilahirkan itu menuai banyak sorotan publik.
Menurut Zaki, lahirnya poros itu telah memunculkan sedikit guncangan politik.
"Terutama, bagi Nasdem dan Demokrat," ujar Zaki kepada GenPI.co, Sabtu (14/5).
Akademisi dari Univesitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menilai, sebelumnya Nasdem dan Demokrat optimis dapat merangkul ketiga parpol tersebut dalam koalisi.
"Partai Demokrat sangat terdampak, karena daya tawar AHY jadi berkurang," ucapnya.
Lebih lanjut, Zaki menilai suara tiga poros parpol lebih besar dibanding suara Partai Demokrat.
Oleh karena itu, manuver tiga parpol itu adalah tindakan yang sangat taktis dan strategis dan dapat memberikan banyak keuntungan politik bagi mereka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News