Meski Lolos Presidential Threshold, KIB Sulit Menang Pilpres 2024

15 Mei 2022 22:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan kesulitan menang pada Pilpres 2024 jika tidak melakukan manuver menarik. 

Menurut dia, koalisi yang dibangun Golkar, PPP, dan PAN itu masih belum cukup kuat meski lolos aturan presidential threshold atau ambang batas parlemen 20 persen. 

Dia menyebut manuver menarik yang bisa dilakukan ialah mengusung tokoh potensial lain di luar ketiga ketum parpol tersebut.

BACA JUGA:  Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bikin Anies Baswedan Gigit Jari

"Jika hanya mengandalkan ketum ketiga partai, saya rasa akan sulit menang Pilpres 2024," kata Ali kepada GenPI.co, Minggu (15/5) 

Ali menjelaskan kondisi itu tidak jauh dari perolehan elektoral Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa yang belum cukup kuat. 

BACA JUGA:  Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Arief Poyuono Sebut Situasi Gawat

Sebab, Ali membongkar perolehan elektoral ketiga ketum partai itu belum cukup kuat dilihat masyarakat. 

"Jika mengusung salah satu dari tiga ketum partai, Koalisi Indonesia Bersatu masih akan sulit menang. Kecuali, jika ada tokoh lain yang diusung untuk mendampingi yang berada di tiga besar tertinggi," jelasnya. 

BACA JUGA:  PSI: Koalisi Indonesia Bersatu Tidak Prihatin ke Presiden Jokowi

Tiga besar tokoh dengan elektoral tinggi, imbuh Ali, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo

Oleh karena itu, dia menduga Koalisi Indonesia Bersatu akan sangat sulit menang Pilpres 2024 jika tidak mengusung salah satu tiga besar tokoh potensial tersebut. 

"Saya pikir ini akan masih terus dihitung akan mengusung tokoh mana di luar koalisi atau akan ada partai baru yang bergabung," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co