GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR Darul Siska blak-blakan membeberkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020.
Darul Siska menilai poin plus Presiden Jokowi, yakni kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tepat untuk mengendalikan pandemi.
"Presiden Jokowi ambil inisiatif menggratiskan vaksin untuk masyarakat. Saya kira itu jadi poin plus ke Presiden, dan itu menenangkan semua," kata Darul Siska, di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Menurut Darul Siska, berbagai pihak meyakini efektivitas penanganan pandemi di Indonesia karena masyarakat mendukung dengan mengikuti vaksinasi.
Selain itu, kata Darul Siska, presiden mengeluarkan kebijakan dengan strategi gas rem, saat orang lain berdebat menerjemahkan lockdown.
"Namun, ternyata kebijakan (PPKM) yang dibuat Presiden itu tepat," jelas Darul Siska.
Menurut Darul Siska, awalnya masyarakat cukup sulit menerima kebijakan vaksin dan PPKM.
Namun, kerja bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dan semua unsur mampu meyakinkan masyarakat agar mau divaksin dan menjalankan PPKM.
"Kebijakan itu mendapat respons positif dan didukung masyarakat, sehingga sekarang tidak ada kenaikan kasus yang tinggi, karena masyarakat disiplin protokol kesehatan," ungkap Darul Siska.
Darul Siska menilai, keputusan Presiden Jokowi menggratiskan vaksin menjawab keraguan dan perdebatan publik dalam penanganan covid-19 di Indonesia.
Hasilnya, sekarang Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi.
Tak hanya itu, menurut Darul Siska publik pun mengapresiasi kinerja Presiden.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap kinerja Presiden menyebutkan, dari total 1.245 responden, sebanyak 76,7 persen di antaranya mengaku sangat dan cukup puas dengan kinerja Presiden.
Survei pada 10-12 Mei 2022. Hasil survei menyatakan meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden didorong keberhasilan penanganan covid-19 dan penyelenggaraan mudik.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News