Berebut kue Menteri Milenial, Ketum Parpol Sodorkan Anaknya

26 Agustus 2019 08:24

GenPI.co - Partai NasDem telah menyiapkan sederet nama-nama calon menteri yang kompeten untuk mengisi jabatan di Kabinet Kerja Jilid II, termasuk yang berasal dari kalangan millennial.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menuturkan bahwa partainya telah menyiapkan nama Prananda Paloh. Salah satu alasan kuat NasDem mendorong Prananda lantaran telah memiliki banyak pengalaman terutama di bidang legislatif sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019- 2024.

"Dia juga juga Garda pemuda Nasdem yang punya anggota tersebar di seluruh Indonesia. Dalam organisasi internal dia juga mumpuni," ujar Plate di Jakarta belum lama ini.

BACA JUGAMenimbang Gaji Menteri dan Pengusaha, Millenial Pilih yang Mana?

Menurut Plate, Prananda telah memenuhi kriteria "milenial" yang dibutuhkan Jokowi untuk lima tahun ke depan.

"Tokoh-tokoh milenial di Partai Nasdem di antaranya Prananda Paloh. Karena dia saat ini anggota komisi satu aktif DPR RI. Jadi pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang," terangnya.

Berbeda dengan ayahnya yang juga Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh. Ia menilai anaknya, Prananda Paloh tidak cocok menjadi menteri.

"Oh Prananda? Ini penting kalian dengar, Prananda anak saya dia sih gagah tapi kurang cocok jadi menteri," ujarnya di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Rabu (14/8).

Prananda Paloh yang berumur 30 tahun itu tidak perlu masuk dalam kabinet Jokowi. Menurut dia, Prananda masih belajar di dunia politik yaitu di DPR RI. 

Meski begitu, Surya Paloh tidak melarang anaknya jika ingin menjadi menteri dan bersedia membantu jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun ke depan. 

"Itu kan pandangan saya, kalau Nanda mau berjuang sendiri ya silahkan saja," pungkas Paloh. 

Selain Prananda Paloh, ada juga anak Ketua Umum Parta Perindo Harry Tanoe yakni Angela Tanoesoedibjo. Angela masih berusia 32 tahun yang digadang-gadang calon menteri millenial ala Preside Jokowi. 

Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq tidak meminta "jatah menteri" dan menyerahkan hal itu kepada Jokowi - Maruf Amin dan para ketua umum partai politik.

"Soal kabinet, itu menjadi wilayah presiden dan ketua umum, sampai hari ini memang komunikasi terus berjalan soal menteri memang kita masih belum," kata Rofiq.

Menurut Rofiq, posisi Perindo tidak meminta jatah kursi menteri karena tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2019. Namun, apabila Jokowi meminta nama, Rofiq mengatakan partainya bakal mengusulkan Angela. “Selain nama itu (Angela) lainnya belum bisa disebut,” kata dia.

Angela adalah putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Sejak 2016, dia menjabat Direktur Perseroan MNC Group. Dalam struktur Partai Perindo, Angela menjabat sebagai wakil sekertaris jenderal.

Rofiq menjelaskan, siapa yang bakal menjadi menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Perindo, kata dia, akan mendukung siapapun yang nantinya dipercaya Jokowi menjadi menteri pada kabinet jilid kedua.
 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co