Menimbang Gaji Menteri dan Pengusaha, Milenial Pilih yang Mana?

Menimbang Gaji Menteri dan Pengusaha, Milenial Pilih yang Mana? - GenPI.co
Erick Thohir dan Nadiem Makariem, sosok pengusaha yang sukses. (ist)

GenPI.co - Menjadi menteri sebuah jabatan yang prestise. Mendapat gaji, tunjangan hingga fasilitas jabatan. Tak heran jika beberapa elit berupaya menarik perhatian presiden agar bisa menempati posisi menteri.

Besaran gaji untuk menteri sendiri terdapat gaji pokok sebesar Rp. 5.040.000 diikuti dengan tunjangan jabatan sebesar Rp 13.608.000, serta dana operasional 100 juta rupiah. Tak cukup di situ seseorang yang duduk sebagai menteri juga akan mendapatkan fasilitas operasional dari rumah dinas hingga mobil dinas.

Dengan pendapatan sedikitnya Rp 118.648.000 per bulan tokoh elit politikus, professional dan milenial tergiur dengan jabatan menteri. Namun, ada beberapa tokoh yang sudah mapan dan memiliki kapasitas manajerial juga tak lepas dari perhatian sang presiden. 

BACA JUGAMillenial Diajak Gunakan Sosmed untuk Pariwisata

Salah satunya adalah Erick Thohir yang merupakan ketua tim kampanye Jokowi-Ma’ruf ini adalah seorang pengusaha sukses. Bisnisnya menggurita di banyak bidang, ada di bidang keuangan, olah raga, hiburan hingga media massa.

Pendapatan terbesar Erick Thohir di bidang periklanan pada semester I tahun 2018 Rp 39,44 miliar. Sedangkan di bidang penyiaran TV turun dari Rp 26,1 miliar menjadi Rp 9,4 miliar, sedangkan dari event organizer turun dari Rp 36,1 miliar menjadi Rp 21,7 miliar.

Sementara, sosok professional milenial yang berhasil melakukan terobosan e-commerce adalah Nadiem Makariem, yang mengklaim perusahaan dirinya bahwa GTV (Gross transaction value/ nilai transaksi dalam platform) sudah naik 13,5 kali lipat dibanding tahun 2016 hingga 2018. Di 2018, GTV Gojek tembus diangka US$9 miliar atau mencapai sekitar Rp 127 triliun pada 2 miliar transaksi selama setahun.

Jika pendapatan Erick Thohir dan Nadiem Makariem untuk jabatan sebagai menteri tak sebanding. Pendapatan perusahaannya lebih besar dibandingkan dengan kursi menteri. Lalu jika dipanggil presiden untuk menjabat menteri apakah mereka akan menerima atau tidak, kita tunggu waktunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya