GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi istilah ibu dan anak dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Mengenai istilah tersebut, Megawati mengatakan sebenarnya itu hanya ungkapan.
"Koreksi, ini ada Pak Jokowi dan Ibu. Kami dari dahulu kekeluargaan," ungkap dia di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6).
Menurut Megawati, media jangan salah mengartikan istilah tersebut.
Mengenai hal tersebut, dia menyoroti kurangnya kode etik jurnalistik yang diterapkan media zaman sekarang.
"Menurut saya, adik-adik ini jangan kalah dengan wartawan dahulu. Zaman ayah saya meski ada perbedaan, selalu melalui kode etik jurnalistik," tuturnya.
Senanda dengan Megawati Soekarnoputri, Jokowi juga menganggap istilah ibu dan anak bermakna keluarga.
"Saya dan Ibu Mega itu sudah seperti ibu dan anak dalam sebuah keluarga besar," ujarnya di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6).
Jokowi menambahkan dalam perjalanan anak itu ada yang bandel, nakal, dan biasa.
"Saya bilang tadi wajar. Jangan ditarik kemana-mana," ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan anak yang sejalan atau bandel, Jokowi hanya tertawa.
"Ini menanyakan yang aneh-aneh saja," terangnya.
Sementara itu, Megawati mengaku bahagia Jokowi bisa menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/6).
"Ya, senang banget," ucapnya sembari tersenyum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News