GenPI.co - Salah satu juru bicara (jubir) Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar ikut menyoroti kasus hukum yang menjerat anggota Khilafatul Muslimin.
Dia menilai Khilafatul Muslimin merupakan ajaran Islam, sehingga kalau ada yang menuding dan memfitnah ajaran Islam khilafah, berarti orang itu dari kalangan islamofobia.
"Jadi, menyebut khilafah sebagai ideologi jelas itu pernyataan orang bingung dan enggak paham yang dibicarakan," ujar Aziz, dikutip dari JPNN.com, Kamis (16/6/2022).
Dia menambahkan narasi mengubah ideologi Pancasila dengan khilafah adalah sebuah kejahatan.
Lulusan Universitas Pancasila itu juga menyebutkan tidak ada pasal yang menyebut khilafah adalah ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"UU nomor 16 tahun 2017 tentang ormas tidak ada norma pasal yang menyebut khilafah adalah ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya.
Aziz menerangkan pihak yang menyebut khilafah bertentangan dengan Pancasila jelas salah.
"Penalaran sesat dan menyesatkan, analogi bodoh dan sangat dipaksakan. Ini islamofobia namanya," jelas dia.
Aziz lantas mempertanyakan mengapa polisi begitu semangat mempermasalahkan Khilafatul Muslimin.
Dia turut menyinggung kasus penemuan bahan peledak di kediaman salah satu warga China di Bandung dan bukan orang Islam justru sama sekali tak disebut sebagai teroris dan semacamnya.
"Saya enggak paham apa masalah dari ajaran Khilafatul Muslimin itu sampai fokus banget. Yang nyata ada senjata, amunisi, peledak, dan barang berbahaya di Bandung tempo hari adem ayem saja," tuturnya.(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News