GenPI.co - Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino S. Phil menyebut peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih kuat pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil survei bertajuk "Suara Masyarakat Terhadap Kondisi Politik & Ekonomi menjelang Pemilu Serentak 2024" yang dipublikasikan pada Minggu (26/6).
Dari hasil survei, responden ditanyakan mengenai pilihan partai politik jika Pemilu Legislatif 2024 dilaksanakan saat ini.
Hasilnya, Partai Golkar mendapat 16,2 persen, PDIP (14,7%), Gerindra (14,4%).
Partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold 4 persen ialah Partai Demokrat (6,1%), PKS (5,2%), PKB (4.8%), PAN (4,7%), PPP (4,3%), dan Nasdem (4,1%).
Dalam survei LSI juga ditemukan sebanyak 91,7 persen responden menginginkan sosok capres setelah Presiden Jokowi mampu memperbaiki perekonomian dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak 27,6 persen responden menginginkan sosok presiden yang merakyat, dan 82,7 persen punya rekam jejak, bekerja nyata, dan kerjanya dirasakan masyarakat.
"Nama tokoh-tokoh bakal capres saat ini sebagian besar merupakan pejabat negara dan pejabat publik di era pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Albertus Dino dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/6).
Dia mengatakan, sebanyak 48,3 persen responden setuju Airlangga sebagai tokoh bakal capres yang memiliki rekam jejak, kinerja, program-program, dan kebijakan yang memberikan pengaruh yang positif pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.
Selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 12,4 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (10,2 persen), dan Ketua DPR RI Puan Maharani (9,2 persen).
Selain itu, Airlangga juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden dalam simulasi pertanyaan tokoh yang bakal dipilih jika pilpres digelar saat riset.
"Survei menunjukan nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan sebanyak 28,2 persen," kata Albertus.
Terkait hal ini, pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan, sudah terlihat bahwa program yang dilakukan Airlangga, telah menunjukkan hasil yang sangat baik.
"Sebagai menko perekonomian, dia membawa perubahan kepada ekonomi meski belum normal atau stabil. Namun, upaya penanganan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 perlu diapresiasi," kata Asrinaldi.
Asrinaldi menyebut Airlangga punya peluang besar maju pada Pemilu 2024.
Dia meyakini Airlangga Hartarto bisa menjadi sosok capres yang kuat dengan elektabilitas tinggi di tengah masyarakat dan dapat berpeluang mendapatkan hati kalangan generasi muda.
"Peluang Airlangga jadi capres pada Pemilu 2024 sangat besar meski harus bersaing dengan tokoh nasional, seperti Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar, Anies, dan lainnya," kata Asrinaldi.
Survei LSI dilakukan dengan cara wawancara tatap muka pada 4-20 Juni 2022 dengan jumlah total 2.080 responden terverifikasi.
Pemilihan responden dilakukan menggunakan metode acak bertingkat (multi-stage random sampling) di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Hasil survei ini memiliki margin of error (MoE) sebesar ±2,15% pada tingkat kepercayaan 95%. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News